Pra Pilkades Serentak, Forkopimda Sumbawa Berikan Pengarahan Teknis Calon Kades

Sumbawa NTB - menghadapi perhelatan demokrasi pemilihan kepala desa serentak tahun 2022, dilaksanakan kegiatan Pengarahan Teknis (Coaching Clinic) dan Deklarasi Damai Calon Kepala Desa, yang berlangsung di Aula lantai III kantor Bupati Sumbawa, kamis (20/10/2022)

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Sekda Sumbawa Drs. Hasan Basri, MM, Waka Polres Sumbawa Kompol Rafles P. Girsang, S.IK, Staf Ahli Bupati Sumbawa Bidang hukum Setda Kab. Sumbawa Ketut Sumadi Artha, SH, Kepala Dinas PMD  Sumbawa Rachman Ansori, S.Sos, M.Si, Ketua KPU Sumbawa M. Wildan, M. Pd, Pasi Pers Kodim 1607 Sumbawa Kapten I Wayan Sulendra, para Camat, Para Kapolsek jajaran Polres Sumbawa, para Calon Kepala Desa, Ketua Panitia Pilkades dan Panitia Pilkades serta Tamu undangan yang berjumlah sekitar 200 orang.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

dalam kegiatan itu dilakukan Penyerahan Salinan DPT Pilkades Serentak untuk 20 Panitia Pilkades masing - masing Desa kepada Panitia Pilkades Kabupaten.

Selanjutnya pembacaan Deklarasi Damai oleh Calon  Kepala Desa yang dipimpin H. Abdul Wahab Calon Kepala Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir. 

Baca juga: Sumatera Utara Terima 43 SK Hutan Sosial dari Presiden Republik Indonesia

Adapun isi Deklarasi damai  sebagai berikut :

Menjaga keamanan dan ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa selama dan setelah proses pelaksanaan tahapan pemilihan kepala Desa. Tidak akan melakukan praktek politik uang/money Politik, kampanye hitam black Campaing serta seluruh kegiatan yang dapat menciderai proses pemilihan Pilkades Serentak. Siap menang dan siap kalah serta bersedia menerima hasil pemilihan Kepala Desa sesuai dengan peraturan perundang - Undangan yang berlaku. Bertanggung jawab mengendalikan masa pendukung untuk tidak melakukan hal-hal maupun perilaku yang berproses mengganggu kondusifitas dan stabilitas Desa. Siap menjunjung tinggi pelaksana pemilihan Kepala Desa Serentak dan penerapan protokol kesehatan. Mewujudkan pelaksanaan pemerintahan Desa yang bersih dan berwibawa serta bebas korupsi kolusi dan nepotisme serta mendahulukan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi maupun golongan.

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

setelah pembacaan deklarasi damai, kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Damai oleh Calon Kepala Desa Pada Pilkades Serentak tahun 2022 dan Penandatanganan Deklarasi Damai oleh Forkopimda Kab. Sumbawa.

Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menekankan kepada seluruh panitia penyelenggara baik di tingkat kabupaten, kecamatan terlebih panitia penyelenggara dan panitia pengawas pilkades di tingkat desa, agar betul-betul memahami dan mengikuti peraturan perundang - undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas.

Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, Edy Rahmayadi Harapkan Pantai Bebas Parapat Jadi Magnet Wisatawan

"jangan ragu untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi apabila menjumpai hal hal yang berpotensi dapat mengganggu pelaksanaan pilkades di desa masing-masing", pinta Haji Mo. 

Kepada para calon Kepala Desa, Bupati Sumbawa mengharapkan selalu menjunjung tinggi nilai Kesumbawaan, saling menghormati antar calon karena pada dasarnya kita semua bersaudara. Tetap menjaga keharmonisan, kedamaian dan kondusifitas serta ketentraman di tengah masyarakat selama dan setelah proses tahapan Pilkades.

Baca juga: Resmikan Penataan Kampung Ulos Huta Raja, Presiden Jokowi: Upaya Pemerintah Lestarikan Warisan Pusaka Bangsa

selain itu, tidak melakukan upaya Praktek Money Politik, Black Campain, ujaran kebencian serta aktfitas lain yang berpotensi mencederai proses pelaksanaan Pilkades Serentak serta tetap mematuhi Prokes Covid 19.

"Sosialisasikan cita cita visi Misi membangun desa desa gemilang berkeadaban yang selaras dengan RPJMD Kab. Sumbawa tahun 2021 - 2026. Siap Menang Siap kalah serta bersedia menghormati hasil Pilkades serentak sesuai mekanisme dan ketentuan yang berlaku. karena pada dasarnya yang terpilih menjadi kepala desa adalah suatu kehendak Allah SWT yang terbaik melalui pilkades", ujarnya. 

Bupati juga berharap kepada aparat keamanan dari TNI-POLRI agar tetap melakukan pengawasan dan pengamanan selama dalam Pilkades Serentak agar tetap terjaga kondusif dengan aman damai, tutupnya. ( Adb)