Nyaris Tak Tertolong, Pria Ini Dihakimi Massa Saat Mencuri Hp

Sumbawa  NTB - Seorang pria bernama TF alias Toni, dalam kondisi sekarat. Warga Desa Ongko Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa ini harus dilarikan ke Puskesmas Empang untuk mendapat pertolongan medis. 

TF mengalami luka parah setelah dihakimi massa. Tindakan massa ini setelah TF diduga melakukan pencurian di rumah salah seorang warga setempat, Sabtu (22/10/2022) dinihari pukul 04.00 Wita. 

Baca juga: Webinar DPD KAI NTB Sukses, Sedot Perhatian Para Praktisi Hukum

Dari tangannya diamankan dua buah HP milik korban Manurung (60) dan Lilik Apsariwati (41) keduanya tinggal serumah di Dusun Maja. Menurut keterangan korban, saat itu dia terjaga karena mendengar suara berisik di rumah panggungnya disertai suara gonggongan anjing. Korban bangun untuk mengecek dan melihat jendela samping terbuka. 

Ketika hendak menutup jendela tersebut, korban melihat ada sebuah tangga kayu yang dalam posisi berdiri di depan jendela. Korban langsung curiga bahwa ada seseorang yang telah masuk ke dalam rumahnya. Korban bergegas mengecek HP nya. Ternyata dua buah HP miliknya yakni Samsung A02s dan VIVO Y12, hilang. Hanya dalam waktu singkat, terduga tertangkap massa dan dihajar. 

Baca juga: KUMHAM NTB Komitmen Akan Melakukan Penindakan Tegas Keimigrasian di tahun 2022

Polsek Empang yang mendapat laporan langsung bergegas ke TKP mengamankan terduga dan dibawa ke Puskesmas untuk penanganan medis. 

Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra, S.IK., MH., melalui Kasi Humas, AKP Sumardi, S.Sos, Minggu (23/10/2022), mengatakan, sebelum tertangkap, massa mengepung kediaman terduga. Anggota Polsek yang mendapat laporan dari Kades Ongko mendatangi lokasi. Namun ketika anggota belum tiba, terduga berhasil kabur melalui jendela rumahnya. Massa pun mengejar dan menangkapnya. Seperti dikomando, massa langsung menghakimi terduga.

Baca juga: Kalapas Selong Hadiri Muswil IPKEMINDO Kumham NTB

Anggota Polsek Empang yang baru tiba di lokasi langsung mengevakuasi terduga yang dalam kondisi terluka parah. Terduga dibawa ke Puskesmas Empang dan sampai saat ini dalam perawatan. (Adb)